Lhokseumawe, 17 Oktober 2025 – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo) Kota Lhokseumawe menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Website bagi sekolah TK dan sederajat. Kegiatan berlangsung di aula kantor Diskominfo Kota Lhokseumawe dan dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah TK/sekolah di wilayah kota.
Tujuan dan Sasaran
Pelatihan ini bertujuan untuk:
-
Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan pengelola sekolah dalam membuat, memperbarui, dan mengelola konten website sekolah.
-
Memfasilitasi penggunaan website sebagai media komunikasi resmi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
-
Memastikan sekolah-sekolah memiliki sarana digital yang representatif untuk menampilkan profil, kegiatan, dan informasi penting.
Peserta merupakan guru, staf IT skolastik, dan pengelola media di TK atau sekolah setingkat TK yang telah dipilih oleh pihak dinas pendidikan atau pengelola wilayah.
Materi Pelatihan
Beberapa topik yang dibahas pada pelatihan antara lain:
-
Pengenalan dasar website — struktur, elemen penting, dan platform umum (misalnya WordPress, CMS sederhana)
-
Teknik mengunggah konten: artikel, foto, pengumuman, agenda
-
Pemeliharaan teknis: backup, keamanan dasar, pembaruan versi
-
Optimasi tampilan web agar responsif dan mudah diakses di perangkat seluler
-
Praktik langsung: peserta mempraktikkan pembuatan atau pembaruan halaman web sekolah mereka
-
Sesi tanya jawab dan asistensi teknis dari tim Diskominfo
Harapan dan Manfaat
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan:
-
Setiap sekolah TK/sederajat di Lhokseumawe memiliki website aktif yang dikelola secara mandiri
-
Informasi kegiatan, prestasi, dan pengumuman sekolah lebih cepat tersampaikan ke orang tua dan masyarakat
-
Transparansi dan reputasi sekolah meningkat melalui kehadiran digital yang profesional
-
Peningkatan literasi digital bagi tenaga pengajar dan pengelola sekolah
Catatan & Tindak Lanjut
-
Diskominfo akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap website sekolah yang telah dilatihkan.
-
Bagi sekolah yang belum memiliki domain atau hosting, kemungkinan akan diberikan dukungan berupa sarana dasar atau pendampingan teknis.
-
Apabila ada sekolah yang belum sempat hadir, kemungkinan akan diadakan sesi tambahan atau pendampingan offline/online.